Senin, 21 September 2020

Plastic Waste Crisis Around the Globe

[CHALLENGE D-2 OSKM 2020]

M Nabil Farras D
16020147
FMIPA
148

Di tengah pandemi COVID-19 ini, banyak sekali krisis-krisis lain yang terangkat, baik karena krisis tersebut baru saja muncul, maupun karena krisis tersebut diperparah dengan adanya pandemi ini. Salah satu krisis yang diperparah dengan adanya pandemi COVID-19 ini adalah krisis sampah plastik. 
Sejak dimulainya pandemi COVID-19, dilaporkan sudah terjadi peningkatan penggunaan sampah plastik sekali pakai, termasuk sampah medis. Di Singapura, misalnya, pada 1 Juni kemarin telah terjadi peningkatan limbah plastik sebesar 1,5ton hanya dari bekas kemasan paket dan makanan.

                                                                source : nationalgeographic.com


Krisis plastik adalah salah satu dari sekian banyak krisis yang sangat penting untuk kita sadari agar kemudian kita akhiri.
Mengapa saya katakan krisis plastik ini merupakan krisis yang sangat "urgent" untuk kita selesaikan?Saya akan coba menganalisis krisis ini dengan konsep VUCA.


                                                           source: advances.sciencemag.org

Volatility:

Tidak termasuk, karena jika kita amati grafik tersebut, sebenarnya sejak akhir abad-20 hingga awal abad-21 sudah terlihat bahwa grafik jumlah sampah yang dihasilkan (warna hitam) naik secara eksponensial. Namun, perhatikan bahwa gap per tahun di sana cukup jauh, yakni per sepuluh tahun. Artinya, kenaikan jumlah sampah ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, contohnya kurangnya kesadaran masyarakat.


Uncertainty:

Termasuk, karena dalam 10 tahun terakhir, sudah cukup banyak negara yang menerapkan kebijakan sanksi saat menggunakan plastik, dan beberapa lainnya melarang secara total. Akan tetapi, kita tidak tahu apakah kebijakan tersebut akan efektif atau tidak. Masa depan ga ada yang tau gais.

Complexity:

Termasuk, karena masalah plasik ini jika terus dibiarkan, akan menimbulkan krisis-krisis lain, misalnya:
1. kehidupan satwa laut akan terganggu. Dah tau kasus temuan bangkai paus isinya 5,9kg sampah plastik di Wakatobi;
2. saluran irigasi akan terhambat -> Banjir saat hujan deras -> "S3mu4 s4l4h p3m3r1nt4h".


Ambiguity:

Tidak termasuk, karena menurut saya krisis ini sebab dan akibatnya sudah jelas, tidak ada yang ambigu.


Terus gimana ? Kita harus apa ? 

Pusreng valoran sampai platinum tapi stuck di gold? 

Ga. Jelas kita harus melakukan sesuatu yang dapat mengurangi penggunaan plastik.

Contoh paling sederhana ya dengan bawa tupperware makan dan minum dari rumah, atau bawa totebag kalo kita belanja. Udah gitu doang. Sederhana tapi akan sangat berpengaruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Esensi Teknologi

 [TUGAS 3 DIKPUS 2021] Moch Nabil Farras D 16020147 FMIPA - MA'20 74 Teknologi. Suatu entitas yang membuat segala hal yang sebelumnya ha...